Home »
luar negara
» Yusuf Qardawi Akan Dilarang Masuk Perancis
Yusuf Qardawi Akan Dilarang Masuk Perancis

Yusuf Al-Qardawi (lebih dikenal di Indonesia dengan Syekh Yusuf Qardawi) adalah salah satu ulama berpengaruh asal Mesir yang kini berbasis di Qatar. Qardawi bisa jadi akan mengunjungi Perancis demi memenuhi undangan dari Union of Islamic Organisations of France (UOIF).
Henri Guaino, penasihat presiden dan penulis pidato Nicolas Sarkozy, telah menyatakan akan memblokir sang ulama jika Qardawi berencana memenuhi undangan tersebut.
"Pemerintah Perancis tak menginginkan adanya ulama ekstremis memasuki wilayahnya," kata Guiano kepada Radio J, seperti dikutip Reuters, Minggu (25/3/2012).
"Ia memang tak butuh Visa karena memiliki paspor diplomatik. Namun, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya masuk Perancis," ungkap Guiano.
Qardawi (kadang ditulis Qaradawi) adalah salah satu ulama Sunni yang disegani di dunia Arab. Mantan anggota Ikhawnul Muslimin ini sekarang tak berafiliasi dengan organisasi apa pun.
UOIF merupakan satu dari tiga organisasi Muslim terbesar di Perancis. Menurut Reuters, UOIF juga memiliki hubungan dekat dengan Ikhwanul Muslimin.
Upaya pemblokiran ini diduga terkait dengan kejadian pembunuhan yang dilakukan seorang pria asal Aljazair yang disebut-sebut terinspirasi oleh Al Qaeda.
Pria tersebut membantai tiga anak beragama Yahudi, seorang rabi, dan tiga tentara sebelum akhirnya ditembak mati oleh penembak jitu dari Kepolisian Perancis, Kamis (22/3/2012).
Tragedi tersebut terjadi di tengah-tengah kampanye pemilihan presiden di Perancis. Sarkozy, yang sedang berkampanye untuk dipilih ulang, bereaksi dengan mengajukan aturan ketat.
Salah satu aturan yang diajukan Sarkozy adalah hukuman penjara bagi mereka yang ketahuan berulang-ulang mengakses situs yang mempromosikan kebencian dan teror.